November 21, 2024

Warga Semarang yang Mudik Diminta Gunakan Aplikasi Keamanan “Libas”

Kapolrestabes Semarang meminta agar warga yang mau mudik menggunakan platform Libas

Kapolrestabes Semarang : “Ini Sistem Pengamanan Swakarsa oleh Warga.”

SEMARANG (koransemarang.com) – Aparat kepolisian meminta agar warga yang akan mudik memanfaatkan aplikasi “Libar” yang telah disediakan oleh Polri. Aplikasi ini, menurut satu pejabat di Polrestabes Semarang, merupakan sistem pengamanan swakarsa dari warga.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menegaskan hal itu kepada sejumlah awak media, kemarin (23/3/24) di Semarang. “Jadi pada aplikasi Libas terdapat fitur Kentongan Digital Kota,” ujar Irwan.

Di aplikasi itu, jelas Irwan, warga yang akan mudik bisa menginformasikan kapan akan meninggalkan rumahnya. “Sehingga warga yang memperoleh informasi bisa ikut memantau kondisi saat rumah ditinggalkan,” katanya.

Selain itu, Irwan melanjutkan, pada aplikasi Libas juga diperkuat dengan pantauan melalui CCTV di tingkat RT.

Melalui aplikasi tersebut, menurut Irwan, upaya pengamanan oleh warga secara swakarsa di masa mudik Lebaran bisa dilakukan.

Pos Pengamanan Dikurangi

Pada kesempatan yang sama, Irwan menambahkan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 ini, kepolisian juga telah menyiapkan pola pengamanan.

Menurut dia, keberadaan pos pengamanan dan pemantauan akan dikurangi jumlahnya dibanding operasi tahun lalu.

“Tahun lalu ada 27 pos stasioner, akan dikurangi dan diperbanyak pos-pos mobile,” katanya.

Pos pengamanan dan pemantauan antara lain akan dibangun di kawasan Simpanglima, gerbang Tol Kalikangkung, stasiun, bandara, terminal, serta pelabuhan

“Hasil evaluasi operasi tahun lalu, pendirian pos stasioner membutuhkan perlengkapan dan personel yang lebih banyak,” katanya. (pol) editor : bnareh wibowo

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *