July 27, 2024

Unimus Angkat Walikota Semarang jadi Badan Pembina Harian

Unimus mengsngkat Walikota Semarang sebagai anggota Badan Pembina Harian Yayasan Unimus

SEMARANG (koransemarang.com) – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) telah mengangkat Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi anggota Badan Pembina Harian (BPH). Mba Ita, sapaan akrab Walikota pun siap membantu Unimus agar bisa go internasional.

“Saya tentu berterima kasih kepada Unimus yang telah memberikan amanah kepada saya. Insya Allah saya siap berkolaborasi dengan civitas akademika di sini,” ujar Hevearita.

Untuk membangun satu hal, menurut mba Ita, mesti ada kolaborasi. “Saya tentu mengucapkan terima kasih juga kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah. Amanah ini tentu merupakan satu kehormatan bagi saya,” jelasnya.

Ita menegaskan tak akan menyia-nyiakan kesempatan dan amanah ini. Menurutnya, pengukuhan ini jadi role model kolaborasi antara pemerintah dengan dunia pendidikan untuk masa depan bangsa. 

“Kolaborasinya juga dengan anak-anak milenial, generasi yang akan datang yang menjadi harapan bangsa. Insyaa Allah kami siap, tapi kami perlu belajar dari tokoh-tokoh badan pembina harian,” jelasnya. 

Mbak Ita menambahkan bahwa dirinya seorang pembelajar. Tak cepat puas terhadap ilmu yang diterima. Oleh karena itu, dirinya siap berbagi ilmu di Unimus. 

“Saya suka belajar. Saya bukan orang yang pintar sekali, tidak. Saya tadi diajak Pak Jumai keliling, dan diajak ngajar, saya siap. Saya justru suka belajar, belajar dan belajar. Ilmu itu dinamis, tidak statis. Setiap kali bisa berbeda. Contoh, di dunia kesehatan, enggak sampai satu tahun, mungkin enam bulan teknologi berubah. Apalagi kalau yang ala Jepang, itu pasti metodenya ada terus dan ada yang baru,” terang dia. 

Walikota berharap Unimus bisa go internasional. “Saya siap memfasilitasi Unimus jika memerlukan bantuan untuk menjadikan kampus terus berkembang,” ujarnya. (mus) editor : wapriandi

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *